Tadi siang aku mengikuti kegiatan penghargaan penulis fiksi nonfiksi TULISNUSANTARA yang diadakan oleh kemenparekraf. Aku membawa segumpal harapan, seperti peserta lainnya, untuk menang. Aku punya banyak alasan kenapa aku ingin menang tapi di tengah acara, seorang teman baru, namanya Ratih, mengatakan padaku kalau sepertinya pemenang "sebenarnya" sudah dikontak oleh panitia untuk datang ke acara itu. Jadi, aku datang sudah pasti tidak akan menang, wong ndak ada yang telpon aku kok!
Sempat sih merasa bodoh, harusnya aku gak datang dengan membawa harapan kemenangan, harusnya aku datang untuk alasan lain, ya...misalnya dapet makanan gratis :D
Tapi aku yang "polos" itu datang dengan penuh semangat. Langkah kaki lebih bersemangat dari biasanya, Menggas motor lebih bertenaga dari biasanya (alias agak ngebut, ehehehehe). Pokoknya, harapan itu membuat tenagaku berlebih seperti SUPERSEIYA dari kartun Dragon Ball.
Tapi hasilnya apa? Ya, benar..aku belum jadi salah satu pemen…